Senin, 25 April 2016

Mengenal Bahaya Radiasi. Sayangi Kesehatan Tubuh Kita !


Pada zaman yang sudah modern ini, banyak aktivitas dan pekerjaan yang menggunakan alat – alat elektronik seperti komputer, laptop dan smart phone setiap harinya. Selain itu, tidak jarang juga seseorang tidak paham penggunaan alat elektronik tersebut yang baik dan benar. Hendaknya kita mengetahui dan memperhatikan cara yang tepat saat menggunakan komputer dan laptop. Banyak orang meletakkan laptop di atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, tidak ada jarak antara  tubuh  dengan  laptop. Berarti risiko bahaya radiasi terhadap kesehatan lebih  besar. Radiasi yang keluar dari laptop kebanyakan berasal dari dalam komponen laptop, seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar.
Radiasi yang dihasilkan pada komputer/laptop yaitu Sinar-X, Sinar Ultraviolet, Gelombang Mikro, Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk, dan Teknologi nirkabel wifi atau wireles.

PENGARUH NEGATIF AKIBAT RADIASI KOMPUTER/LAPTOP:
A. Pengaruh dalam jangka pendek
  • Mata menjadi berair
  • Mata menjadi lelah
  • Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.
  • Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia.
  • Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (menurut laporan WHO dapat mencapai 75% – 90%).

B. Pengaruh dalam jangka panjang
  • Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
  • Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka.
  • Medan elektromagnet menyebabkan  partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat  menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.
  • Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi,  sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.
  • Gangguan seksual, yakni mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita.
Namun, untuk mengurangi berbagai pengaruh dan gangguan akibat sinar radiasi tersebut dapat dikurangi dan dicegah, seperti tips berikut ini :



  1. Memasang filter pada layar monitor komputer yang dapat menahan radiasi supaya tidak sampai mata.
  2. Menjaga jarak antara tubuh dengan komputer atau laptop, jangan sampai terlalu lama bahkan sering memangku laptop. 
  3. Atur warna pada layar monitor komputer/laptop agar enak dan nyaman saat dipandang mata. Jangan terlalu terang dan jangan pula terlalu gelap. 
  4. Sering lah mengedipkan mata agar mata tidak kering. 
  5. Sesekali istirahatkan mata selama 15 menit atau lebih agar mata kembali segar kembali, dengan melihat pepohonan atau objek berwarna hijau yang menurut penelitian mampu membuat mata menjadi segar kembali. Selain itu, bisa juga melakukan senam mata. 
  6. Hindari terlalu lama menggunakan jaring nirkabel, seperti wifi, modem, dan koneksi jaringan pada komputer/laptop/smart phone. 
  7. Perbanyak mengkonsumsi makanan mengandung vitamin A dan juga sering – sering memeriksa kondisi mata ke dokter spesialis. 
  8. Jangan sering menggunakan laptop yang sedang di charge, sebab pacaran radiasi nya lebih tinggi. 

Nah, itulah bahaya sinar radiasi dan tips agar dapat mencegah dan mengurangi gangguan oleh sinar radiasi terhadap kesehatan. Semoga bermanfaat. Thanks for reading!



Sumber : http://www.safetysign.co.id/
              http://www.kesehatanpedia.com/


Sabtu, 23 April 2016

Pentingnya Memakai Kacamata Sebagai Perlindungan


Mata adalah organ penting dan vital dalam kehidupan. Tidak bisa dibayangkan jika mata kita mengalami gangguan. Sudah pasti akan menghalangi segala aktivitas sehari-hari. Banyak pula masyarakat yang mengalami gangguan ringan pada mata, tapi tidak menggunakan kacamata selama menjalani aktivitas sehari-hari karena faktor ketidaktahuan alasan memakai kacamata. Bahkan, kebanyakan masyarakat menggunakan kacamata setelah proses penglihatannya memburuk. Parahnya, sebagian besar masyarakat tidak menyadari adanya gangguan atau penurunan fungsi penglihatan.

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memeriksakan mata kepada dokter mata secara rutin. Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan mata, apakah masih dalam keadaan sehat atau tidak serta mengetahui berbagai alasan penting penggunaan kacamata. Meskipun terjadi penurunan fungsi, tetapi dapat diminimalisasi menjadi gangguan yang parah jika dilakukan pemeriksaan secara rutin.

Penggunaan kacamata sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai sopir atau pekerja kantoran yang setiap hari harus bekerja di depan monitor computer. Coba bayangkan jika seorang sopir yang mengalami gangguan mata mengemudikan kendaraan yang berisi penumpang. Tentunya sangat membahayakan penumpangnya.
Berikut alasan-alasan bagi Anda untuk memakai kacamata.
1. Menyipitkan Mata Saat Melihat Sesuatu

Sering menyipitkan mata saat memandang atau melihat sesuatu merupakan tanda tunggal bahwa seseorang membutuhkan kacamata. Hal ini paling sering dilakukan saat ingin melihat benda dalam jarak jauh. Saat Anda menyipitkan mata berarti memperkecil ukuran pupil mata. Nah, kita tahu bahwa pupil berfungsi sebagai tempat keluar-masuknya cahaya agar suatu benda dapat terlihat. Alhasil, ukuran pupil yang kecil berarti mengurangi penglihatan yang kabur.

2. Sering Sakit Kepala

Sakit kepala yang terlalu sering merupakan tanda bahwa Anda membutuhkan kacamata. Sakit kepala akan Anda alami setelah berkonsentrasi untuk memfokuskan sesuatu dalam waktu yang lama. Sakit kepala biasa dialami setelah berjam-jam berada di depan monitor computer. Sakit kepala karena gangguan pada mata terjadi di kepala bagian depan. Sakit kepala bisa berkembang menjadi rasa nyeri yang berlangsung selama berjam-jam.

3. Tidak Bisa Membaca Tulisan Jarak Dekat

Jika Anda selalu menjauhkan buku atau tulisan dari mata Anda, bisa dipastikan bahwa Anda butuh kacamata membaca. Kejadian ini biasa dialami oleh seseorang yang berusia di atas 40 tahun. Pertambahan usia memang berhubungan dengan penurunan kerja lensa mata.

4. Salah Menilai Jarak


Jika Anda sering salah memperkirakan jarak saat memarkirkan mobil atau salah melihat kedalaman suatu bangunan, maka Anda butuh sebuah kacamata. Saat Anda menggunakan kacamata maka dapat meningkatkan persepsi seseorang untuk menentukan kedalaman suatu bangunan (persepsi bangun ruang).

5. Cepat Lelah

Jika Anda cepat merasa lelah setelah mengerjakan tugas yang ringan, bisa diartikan bahwa mata Anda di luar fokus. Otak manusia akan lebih terstimulasi saat fungsi penglihatan normal. Penglihatan kabur dapat disebabkan oleh kelelahan atau kurangnya konsentrasi yang berakibat pada penurunan kinerja tubuh.

Jika jawaban Anda “iya” pada salah satu alasan di atas, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan mata dan menggunakan kacamata. Sifat menunda-nunda hanya akan memperburuk keadaan. Penglihatan yang prima akan mendukung kinerja Anda prima juga.

Sumber : http://artikeltentangkesehatan.com/